Blogger Widgets

Kamis, 04 Desember 2014

Perencanaan dan Pengembangan E-Business


PERENCANAAN
DAN
PENGEMBANGAN E-BUSINESS



A.   PERENCANAAN E-BUSINESS
   Proses perencanaan sistem e-bisnis, sebelum membangun sistem e-bisnis terlebih dahulu perhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu :
a.    Mendaya gunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin.
b.   Membangun halaman web untuk membangung jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
c.    Membangun SI e-Bisnis yang efektif Mengembangkan SI yang bersifat inter platform.
        Setelah semua terpenuhi di atas barulah kita melangkah dalam tahap pembangunan system e-bisnis.  Rencana kapasitas infrastruktur e-Bisnis disesuaikan dengan rencanaØ pengembangan lanjut sistem e-Bisnis :


Aspek kapasitas bisnis seperti :

 Analisis aspek konsumen:Ø Membuat model perilaku: CBMG Memperkirakan/merancang perubahan-perubahan pada CBMG

 Aspek insfrastuktur :Ø
 Prakiraan beban kerja :Ø
            
 Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis, Membuat rencana modifikasi/upgrading komponen-komponen infrastruktur secara bertahap Pengambilan keputusan teknis infrastruktur: Menggunakan Model Kinerja sistem untuk mempertimbangkan keputusan: Scaling Up Penggantian dengan mesin berkapasitas lebih besar Scaling Out Penambahan mesin dengan kapasitas yang sama (mirroring, replikasi, mesin paralel, dsb.)


B.   PENGEMBANGAN E-BUSINESS
Tahapan Pengembangan E-Business
a.    Brochurware
  Perusahaan biasanya menggunakan internet sebagai media untuk berpromosi (marketing) satu arah.
Jenis-jenis informasi standar yang biasa diletakkan dalam situs perusahaan adalah barang yang dihasilkan perusahaan dan harga barang.
b.   Customer Interactivity
    Perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (dialog) antara perusahaan dengan para konsumen.
c.    Transaction Enabler
     Pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (E-Commerce).
d.   One-to-One Relationship
     Mekanisme yang memungkinkan terjadinya transaksi perdagangan antar individu.
e.    Real Time Organizations
     Bisnis non-stop 24 jam dimana seluruh transaksi telah diambil alih secara otomatis oleh komputer dimana secara real time calon penjual dan pembeli melalui situs perusahaan dapat bertemu dan melakukan transaksi saat itu juga.
f.     Communities of Interests
     Kemampuan perusahaan dalam membentuk sebuah komunitas di dunia maya, yang terdiri dari para konsumen dan rekanan bisnis yang saling bekerja sama untuk menciptakan value di internet.


REFERENSI:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar